Modal Bisnis Barbershop: Gaji Cuma Kecantikan
Siapa yang tidak membutuhkan jasa potong rambut? Bisnis barbershop memang terus menjadi pilihan yang menarik, apalagi dengan tren gaya rambut yang selalu berkembang. Bagi kamu yang punya passion di bidang kecantikan pria dan memimpikan punya bisnis sendiri, barbershop bisa jadi jawabannya!
Namun, sebelum terjun langsung, penting banget untuk mempertimbangkan modal bisnis barbershop. Setiap detail, dari sewa tempat hingga biaya operasional, harus kamu perhitungkan dengan cermat. Jangan sampai kamu kebiasaan “perkiraan” yang seolah-olah tanpa modal!
Artikel ini akan membantumu memahami segala biaya yang bakal kamu hadapi ketika membangun barbershop mumpuni.
1. Persiapan Dulu, Yuk! Location, Legalitas, dan Logistik
Memiliki rencana bisnis yang matang sebelum modal bisnis barbershop kamu menguap, seperti membeli baju mahal lalu tiba-tiba hutang! Berikut hal-hal dasar yang perlu kamu persiapkan:
- Lokasi, Lokasi, Lokasi!
Mulailah dengan mencari lokasi yang strategis dan mudah dijangkau. Perhatikan target pasar serta karakteristik wilayah. Lokasi dekat kampus, pusat perkantoran, atau pusat perbelanjaan bisa jadi pilihan.
- Faktor Penentukuran:
-
- Kedekatan dengan target market: Apakah di area tersebut banyak pria muda, pekerja kantoran, atau bahkan pelaku bisnis?
- Visibilitas dan Aksesibilitas: Seberapa mudah barbershop kamu terlihat dari jalan dan terakses oleh pengunjung?
- Kompetisi: Apakah di lokasi tersebut sudah banyak barbershop? Jika banyak, harus bagaimana kamu membedakan diri?
- Biaya sewa: Tentukan apakah budget kamu mampu menampung biaya sewa di lokasi pilihan.
-
- Faktor Penentukuran:
- Legalitas: Siap-siap siapkan dokumen-dokumen penting seperti Izin Usaha Perdagangan (IUP), Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan izin usaha lain yang berlaku sesuai daerah kamu.
- Logistik:
- Jika kamu ingin tempat yang cozy dan luas, siapkan budget untuk renovasi dan desain interior.
- Pastikan peralatan dan furnitur barbershop kamu lengkap dan berkualitas, mulai dari kursi potong, meja, cermin, hingga peralatan potong rambut dan penata rambut.
2. Biaya Pokok: Perlengkapan & Peralatan yang Jago Work!
Sekarang, mari kita bahas “mesin” barbershop kamu.
- Peralatan Potong Rambut:
- Gunting rambut profesional (bisa beli set gunting dengan berbagai ukuran)
- Clipper atau mesin potong rambut (Pilih merk dan tipe yang sesuai budget)
- Mesin cukur dan aksesoris goatee & Beard trimmer
- Pisau cukur & Alat pelekukur
- Peralatan Penata Rambut:
- Hair dryer & Hair Straightener
- Sisir dan sisir khusus
- Hair Tonic & Hair Gel
- Pengecatan & Mainan Bantuan:
- Siapkan warna cat yang trendy dan menarik,
- Mungkin, kamu juga bisa memajang koleksi mainan vintage atau karya seni terkait hairstyle.
- Furnitur & Dekorasi:
- Kursi potong rambut dan meja yang nyaman
- Cermin besar dan pencahayaan yang baik
- Rak dan laci penyimpanan peralatan
- Ruangan tunggu dengan sofa dan hiburan
- Siapkan playlist musik yang suitable, lampu yang memanjakan mata,
- interior yang stylish sesuai target market kamu
- Tip: Beli furnitur dan peralatan bekas berkualitas untuk menekan biaya awal.
3. Biaya Operasional: Memasak, Berselancar, Merawat Barbershop
Selain modal awal, kamu juga perlu mempersiapkan modal untuk operasional barbershop. Ini termasuk:
- Utilities: Listrik, air, internet, dan telepon.
- Marketing & Promosi:
- Siapkan budget untuk beriklan di media sosial, brosur, atau website.
- Tawarkan promo menarik untuk menarik pelanggan baru.
- Berkolaborasi dengan komunitas lokal.
- Stok Alat & Produk: Siapkan budget untuk membeli shampo, kondisioner, hair tonic, produk styling, serta bahan-bahan perlengkapan barbershop lainnya. Pertimbangkan untuk menyediakan produk premium yang bisa menambah profit kamu.
- Gaji Karyawan: Berapa banyak karyawan yang kamu butuhkan? Tentukan gaji karyawan sesuai tarif pasaran dan pengalaman mereka.
- Biaya Lainnya: Includes cleaning supplies, insurance, maintenance equipment & interior.
4. Perkiraan Modal Bisnis Barbershop : Berapa Takdir Bentar!
Modal yang kamu butuhkan untuk memulai bisnis barbershop bisa bervariasi. Berikut perkiraan berdasarkan skala:
Skala Kecil (barbershop mandiri):
- Tempat: Sewa kios di pusat bisnis atau ruko kecil (Rp 2-5 juta/bulan)
- Peralatan & Furnitur: Rp 30-50 juta
- Perizinan & Legalitas: Rp 2-5 juta
- Operasional Awal: Rp 10-20 juta (alkal, stok produk, dll)
Total: Rp 42–75 juta
Skala Medium (barbershop dengan beberapa karyawan):
- Tempat: Sewa ruko atau kantor (Rp 5-15 juta/bulan)
- Peralatan & Furnitur: Rp 50-100 juta
- Perizinan & Legalitas: Rp 5-10 juta
- Operasional Awal: Rp 20-30 juta
- Gaji Karyawan: Rp 5-10 juta/bulan (untuk 2-3 karyawan)
Total: Rp 125–175 juta
Tips Menghemat Modal:
- Negosiasi Harga: Jangan ragu untuk menawar harga tempat sewa, peralatan, dan produk.
- Cari Promo: Manfaatkan promo atau potongan harga yang ditawarkan oleh supplier.
- Investasi Secara Bertahap: Jika modal terbatas, mulai dengan skala kecil dan tingkatkan seiring bisnis berjalan.
- Manfaatkan Teknologi: Gunakan software akuntansi yang mudah digunakan untuk memantau keuangan dan menekan biaya operasional.
5. Modal Non-Moneter: Skills & Style Mempengaruhi Keuntungan
Cukup dengan modal uang? Tidak! Membangun barbershop yang sukses juga butuh modal non-moneter yang tak kalah penting:
Keahlian & Kemampuan:
- Teknik Potongan Rambut: Kamu (jika ikut melayani) harus menguasai berbagai teknik potong rambut, dari gaya klasik hingga modern.
- Gaya Penataan Rambut: Pelajari teknik penataan rambut dan produk styling agar bisa menawarkan layanan tambahan.
- Keterampilan Komunikasi: Berkomunikasi dengan baik amat penting untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan.
- Customer Service: Sediakan pelayanan yang ramah dan profesional untuk membangun loyalitas pelanggan.
- Manajemen Bisnis: Kamu harus bisa mengatur keuangan, marketing, dan operasional barbershop dengan baik.
Networking & Branding:
- Bangun Hubungan dengan Vendor: Cari supplier peralatan dan produk barbershop dengan harga kompetitif.
- Berkolaborasi dengan Brand Lokal: Tawarkan promo paket atau produk bersama brand lokal seperti fashion atau parfum.
- Promosikan Barbershop kamu:
- Manfaatkan media sosial untuk menampilkan karya kamu dan promosikan layanan barbershop.
- Photo & Videgraphy: Pre-post editing foto & video adalah senjata ampuh
Strategi Berbeda:
- Tawarkan Layanan Spesial: Berikan layanan khusus seperti perawatan kulit, facial, waxing, atau desain tato.
- Tema yang Unik: Tentukan tema unik untuk barbershop kamu, misalnya klasik, modern, industrial, atau tema yang sedang tren.
6. Kesimpulan: Modal Barbershop, Bisa Raja Kalau Mau!
Modal bisnis barbershop adalah hal yang harus diperhitungkan dengan matang.
Namun, ingat juga bahwa kesuksesan barbershop bukan hanya tentang modal, tapi juga keahlian, passion, strategi marketing, dan layanan prima. Siapkan modal dengan baik, pelajari keahlian, dan bangun brand yang kuat, kamu siap meraih untung besar dari bisnis barbershop kamu sendiri!