Contoh Analisis Usaha: Buat Anda Tahu Bagaimana Mengambil Keputusan yang Tepat
Mengembangkan perusahaan yang sukses memerlukan lebih dari sekadar ide usaha yang bagus dan keinginan untuk sukses. Anda juga harus siap untuk menghadapi tantangan dan menggunakan banyak strategi untuk mencapai tujuan. Salah satu cara untuk meningkatkan kemungkinan kesuksesan adalah dengan melakukan analisis usaha yang mendalam. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang contoh analisis usaha yang bisa Anda gunakan sebagai referensi untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.
Apa Itu Analisis Usaha?
Analisis usaha adalah proses yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) suatu perusahaan atau proyek bisnis. Analisis usaha dapat membantu Anda memahami posisi perusahaan saat ini, menentukan strategi untuk meningkatkan kemampuan bisnis, dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Contoh Analisis Usaha: Perusahaan Makanan Ringan
Mari kita ambil contoh sebuah perusahaan makanan ringan yang baru saja didirikan. Perusahaan ini menawarkan menu makanan ringan seperti kue, pastry, dan minuman.
Identifikasi SWOT
Sebelum melakukan analisis usaha, kita harus mengidentifikasi SWOT dari perusahaan.
- Kelemahan (W):
- Hanya memiliki dua produk yang populer
- Fasilitas produksi yang minimal
- Tidak memiliki jaringan distribusi yang luas
- Kekuatan (S):
- Menggunakan bahan baku yang berkualitas tinggi
- Memiliki tim pengembang resep yang berpengalaman
- Mempunyai rekening media sosial yang cukup banyak pengikut
- Peluang (O):
- Tidak ada perusahaan makanan ringan lain yang menawarkan menu yang sama
- Masyarakat Indonesia yang semakin meningkatkan kebutuhan makanan ringan modern
- Belum ada perusahaan makanan ringan yang fokus pada inovasi resep dan pemasaran melalui media sosial
- Ancaman (T):
- Munculnya perusahaan pesaing yang menawarkan menu yang sama
- Ketergantungan pada bahan baku yang tidak stabil
- Keterbatasan pembiayaan untuk meningkatkan fasilitas produksi
Analisis Kompetensi
Setelah mengidentifikasi SWOT, kita harus melakukan analisis kompetensi untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan.
- Kekuatan kompetensi (KC):
- Kemampuan untuk mengembangkan resep yang inovatif
- Kemampuan untuk memasarkan produk melalui media sosial
- Kemampuan untuk mengelola fasilitas produksi yang minimal
- Kekurangan kompetensi (KC):
- Kurangnya keahlian dalam pengembangan produk yang bersertifikat halal
- Kurangnya keahlian dalam melakukan promosi melalui acara sponsor
- Kurangnya keahlian dalam mengelola tim yang besar
Strategi Bisnis
Dengan melakukan analisis usaha, kita dapat menentukan strategi bisnis yang tepat untuk meningkatkan kemampuan perusahaan.
- Strategi inovasi (SI):
- Mengembangkan resep yang mendiskriminasikan, seperti menggunakan produk-produk lokal
- Menggunakan media sosial untuk menawarkan menu yang eksklusif
- Mempertahankan kualitas bahan baku yang tinggi
- Strategi penjualan (SP):
- Meningkatkan waktu respons dalam menanggapi permintaan pelanggan
- Menggunakan promosi untuk meningkatkan penjualan
- Mengintegrasikan sistem pembayaran daring ke situs web dan aplikasi mobile
- Strategi biaya (SB):
- Mengurangi biaya produksi dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih
- Mengurangi biaya distribusi dengan membuat kemitraan dengan jasa pengiriman
- Menggunakan data untuk memprediksi permintaan dan mengelola stok yang efektif
Lakukan Analisis Usaha Anda Sendiri
Dengan contoh analisis usaha di atas, Anda dapat melihat bagaimana analisis usaha dapat membantu Anda memahami posisi perusahaan, menentukan strategi bisnis, dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Jangan ragu untuk melakukan analisis usaha pada perusahaan Anda sendiri untuk meningkatkan kemampuan bisnis dan sukses di pasar.
Mengambil Keputusan Bisnis yang Tepat
Dengan memahami kemampuan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan, Anda dapat mengambil keputusan bisnis yang tepat. Analisis usaha membantu Anda memahami situasi bisnis dan membuat keputusan yang bisa diukur, yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan kesuksesan.
Jangan Lupa, Analisis Usaha Harus Dilakukan secara Terus-Menerus
Analisis usaha bukanlah sesuatu yang terjadi sekali dan dilupakan satu hari. Analisis usaha harus dilakukan secara terus-menerus untuk memantau kemampuan perusahaan Anda berubah. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan kemampuan bisnis dan tetap terdepan dalam pasar.
Menggaet Pesaing
Analisis usaha membantu Anda menggaet pesaing dengan memahami daya tarik produk mereka dan membedakan keunggulan produk Anda sendiri. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan kemampuan bisnis dan keluar dari kondisi dominasi pesaing.
Pengembangan Strategi yang Realistis
Anlisis usaha sebenarnya bukan hanya tentang menganalisa saja. Namun, pengembangan strategi yang tepat dan dapat diterapkan dalam dunia nyata. Yang kaya, pengembangan strategi yang realistis, melibatkan penentuan tujuan strategis dan pengembangan rencana implementasinya.
Lapor Pada Pihak Atas
Dalam perusahaan besar, analisis usaha tidak hanya berfungs dengan bagian analisis bisnis. Namun, juga harus diinformasikan kepada pihak pengambil keputusan, seperti CEO atau direktur.
Dengan mencakup semua hal yang terdapat dalam artikel ini, Anda dapat memastikan bahwa analisis usaha tidak hanya terjadi tetapi juga dilakukan secara terus-menerus. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa suatu perusahaan akan tetap bertumbuh sampai akhir rentang masa kegiatan.